beda nya dimana?
apakah beda disaat kami melipat tangan dan menutup mata?
belum pernah sebelumnya saya merasa seringan ini menuliskan kata-kata CINTA BEDA.
semua yang membaca atau mendengar pasti akan bilang, ini cara kalian membenarkan cerita ini.
pasti kalian mencari alasan untuk dibenarkan, dan diterima dilingkukan hidup.
tidak, kami tidak sedang mencari alasan, kami tidak sedang meminta dimaklumi dan diterima.
karena setau kami..
selama menjalani cerita ini, kami tetap saling mejaga toleransi, kami
saling mengingatkan dan kami tetap saling menegur untuk banyak hal
terutama soal agama.
hal yang kadang-kadang tidak kamu dapat dalam cerita yang katanya sama.
kami lebih menghargai apa itu toleransi, kami akan lebih menghargai waktu.
kami akan lebih memanfaatkan keadaan untuk tetap berbuat baik.
untuk tetap menjaga perasaan satu sama lain.
karena di dunia yang penuh dengan ketidak terimaan akan CINTA BEDA ini menyadarkan kami akan waktu yang seperti bom.
kapanpun bom ini meledak, kami harus siap dengan segala resiko..
entah itu mati ataupun lolos dari bom.
sebagian dari orang-orang yang tau akan berkata, sudah tau akhirnya akan berpisah.
kenapa tetap memilih terus bersama?!
untuk hal itu, kami tidak dapat menjawab dengan pasti kenapa.
yang kami tau, kami hanya memelihara rasa yang ada.
rasa yang Tuhan tumbuhkan dalam hati yang suci ini.
hati dan rasa cinta adalah sesuatu yang suci yang Tuhan tanamkan dalam hati manusia.
ini memang sebuah pilihan sulit.
tidak ada orang yang menginginkan ada di posisi sesulit ini.
tapi, apakah saya atau siapapun itu tau apa alasan dibalik itu?
apakah tau alasan Tuhan untuk satu hal ini?
aku yakin jawabnya ada disaat akhir dari perjalanan cerita ini.
kami tidak meminta siapapun menerima keadaan ini.
kami tidak meminta siapapun untuk memaklumi keadaan kami.
kami hanya meminta berikan kami waktu, untuk kami mengerti apa arti dari keadaan ini.
biarkan waktu ini menjadi milik kami berdua sampai pada akhirnya kami tau alasan dibalik keadaan ini :')