hujan dan petikan gitar sore ini membuat khayalku terbang jauh.
jauh mundur ketika kau dan aku tak pernah bertemu.
kamu yg ku dengar hanya dari sebrang telpon itu.
kamu yg hanya muncul disaat tak ada teman penghiburku.
ku kira kamu tidak akan pernah menjadi sepenting ini dihidup aku.
ku kira aku tidak akan pernah bisa menyentuhmu sebebas yang ku mau.
ku kira aku tidak akan secinta ini dengan mu.
ah tak terasa petikan gitarmu mengalirkan air mata di pipi ini.
bukan karna terkagum dengan suara merdumu.
tapi karna ada potongan potongan film perjalanan kebersamaan kita.
aku yang rapuh dikala itu.
dan kau yang datang dengan tawa renyahmu.
kau yg menertawai tangis sia sia ku.
kau yg membuatku mampu berdiri tanpa memohon belas kasihnya.
tanganmu yang selalu siap mengangkat keterpurukanku.
telingamu yang selalu siap mendengarkan tangisanku.
semuanya seperti telah diatur, semua seperti harus kujalani.
semua seperti harus ku hadapi.
ah petikan gitar itu..
